Minggu, 08 Mei 2011

Astaga, Ada Kursus Striptease Anak 7 Tahun di Sidney

PERNAH mendengar kisah seorang wanita yang di penjara akibat menolak untuk bercinta? Atau tersedianya kursus pole dancing, salah satu dasar tarian striptease bagi gadis cilik?

Ya, berbagai berita menghebohkan seputar urusan ranjang telah mengejutkan banyak pihak. Kendati mengejutkan, namun berita tersebut cukup menarik untuk diperbincangkan.

Berikut ini sembilan berita seputar urusan ranjang dari berbagai belahan dunia. Penasaran? Simak artikel berikut, seperti dilansir Marie Claire.

Sidney, Australia

Sebuah tempat kursus tari menawarkan kursus pole dancing bagi gadis cilik dari usia 7 tahun.

Berlin, Jerman
Seorang wanita berusia 19 tahun menerima tuntutan diskriminasi usia oleh seorang pria berusia 78 tahun, Rolf Eden, karena menolak untuk bercinta dengan alasan Rolf terlalu tua.

Beijing, China

Setelah 14 tahun, pemerintah berjanji untuk membolehkan mereka yang terkena HIV-Positif untuk berkunjung ke China.

Tokyo, Jepang

Sebuah praktik fetish terbaru di Harajuku dinamakan “idola yang terluka” merebak secara luas. Praktik ini membutuhkan seorang wanita sehat membungkus kepala mereka atau bagian tubuh lain dengan perban untuk menarik perhatian pria.

Nottingham, Inggris

Untuk merayakan ulang tahun ke-16 anak laki-lakinya, seorang ibu memesan pria berpakaian gorila dengan balon di tangan untuk mengunjungi sang anak di sekolah. Faktanya, yang hadir justru seorang penari telanjang berpakaian polisi. Tak ayal, seisi kelas dibuat tercengang dengan aksi sang penari telanjang.

Roma, Italia

Seorang guru dipecat setelah diketahui dia berperan sebagai bintang porno internet.

Singapura
Seorang pria menuntut seorang wanita sebesar Rp1,7 miliar karena telah menulari dia penyakit herpes.

Madrid, Spanyol

Dua orang kartunis di surat kabar didenda masing-masing Rp37,8 juta karena telah menggambar adegan bercinta Pangeran Felipe dan sang istri.

Mombasa, Kenya

Dewan Pariwisata dan Hotel setempat memutuskan untuk mengurangi tingkat kedatangan turis yang mengunjungi hanya untuk mendapatkan teman tidur, di mana wanita berkulit putih menawarkan hadiah kepada pria lokal berusia muda jika bersedia untuk tidur bersama.
(nsa)

0 komentar:

Posting Komentar